3. TITIK-TITIK PENTING DALAM STABILITAS
Menurut Hind (1967), titik-titik penting
dalam stabilitas antara lain adalah titik berat (G), titik apung (B) dan titik
M.
(a). Titik Berat (Centre of Gravity)
Titik berat (center of gravity) dikenal
dengan titik G dari sebuah kapal, merupakan titik tangkap dari semua gaya-gaya
yang menekan ke bawah terhadap kapal. Letak titik G ini di kapal dapat
diketahui dengan meninjau semua pembagian bobot di kapal, makin banyak bobot
yang diletakkan di bagian atas maka makin tinggilah letak titik Gnya.
Secara definisi titik berat (G) ialah
titik tangkap dari semua gaya – gaya yang bekerja kebawah. Letak titik G pada
kapal kosong ditentukan oleh hasil percobaan stabilitas. Perlu diketahui bahwa,
letak titik G tergantung daripada pembagian berat dikapal. Jadi selama tidak
ada berat yang di geser, titik G tidak akan berubah walaupun kapal oleng atau
mengangguk.
(b). Titik Apung (Centre of Buoyance)
Titik apung (center of buoyance)
diikenal dengan titik B dari sebuah kapal, merupakan titik tangkap dari
resultan gaya-gaya yang menekan tegak ke atas dari bagian kapal yang terbenam
dalam air. Titik tangkap B bukanlah merupakan suatu titik yang tetap, akan
tetapi akan berpindah-pindah oleh adanya perubahan sarat dari kapal. Dalam
stabilitas kapal, titik B inilah yang menyebabkan kapal mampu untuk tegak
kembali setelah mengalami senget. Letak titik B tergantung dari besarnya senget
kapal ( bila senget berubah maka letak titik B akan berubah / berpindah. Bila kapal
menyenget titik B akan berpindah kesisi yang rendah.
(c). Titik Metasentris
Titik metasentris atau dikenal dengan
titik M dari sebuah kapal, merupakan sebuah titik semu dari batas dimana titik
G tidak boleh melewati di atasnya agar supaya kapal tetap mempunyai stabilitas
yang positif (stabil). Meta artinya berubah-ubah, jadi titik metasentris dapat
berubah letaknya dan tergantung dari besarnya sudut senget.
Apabila kapal senget pada sudut kecil
(tidak lebih dari 150), maka titik apung B bergerak di sepanjang busur dimana
titik M merupakan titik pusatnya di bidang tengah kapal (centre of line) dan
pada sudut senget yang kecil ini perpindahan letak titik M masih sangat kecil,
sehingga masih dapat dikatakan tetap.
Keterangan : K = lunas (keel)
B = titik apung (buoyancy)
G = titik berat (gravity)
M = titik metasentris (metacentris)
d = sarat (draft)
D = dalam kapal (depth)
CL = Centre Line
WL = Water Line
No comments:
Post a Comment
"Yang Copy-Paste, izin yah.! Biar berkah "
Pembaca yang baik. Setelah baca dikomeng. Budayakan Komenk Spontan.