Sistem Sanitary atau bisa disebut domestic water system adalah sistem distribusi air bersih (fresh water) di dalam kapal yang digunakan oleh ABK dalam memenuhi kebutuhan akan air minum dan memasak, untuk mandi, mencuci dan lain-lain.
Sedangkan untuk kebutuhan di WC (water closed) maka dengan perencanaan sistem yang sama digunakan sistem air laut (sea water) yang disuplai ke tiap deck yang memiliki kamar mandi. Kedua sistem pelayanan diatas memiliki dasar kerja yang sama menggunakan pompa otomatis untuk mensuplai fluida ke tangki yang sudah memiliki tekanan (hydropore) yang disuplai dari sistem udara tekan. Udara tekan ini direncanakan memiliki head dan tekanan yang memadai untuk dapat mensuplai air ketempat yang memerlukan, diantaranya kamar mandi, laundry room, galley, dan wash basin. Pompa dioperasikan secara otomatis dengan swicth tekanan yang bekerja berdasar level air yang dikehendaki [DA. Taylor].
a. Fungsi sistem
sanitari.
- Untuk melayani ABK dalam kebutuhan untuk saniter.
- Diperlukan dalam proses treatment fecal sebagai pembilas.
b. Bagian-bagian dari sistem sanitari.
- Closet dan urinal.
- Pompa dan peralatan outfitting.
- Hydrophore.
- Filter.
- Tangki.
- Sewage treatment plan.
c. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain sistem sanitary.
- Toilet dan kamar mandi pada tiap-tiap deck diusahakan satu jalur,untuk tujuan instalasi sederhana dan memudahkan dalam maintenance.
- Kapasitas tangki fecal dan urinal disesuaikan dengan jumlahABK dan lama pelayaran.
No comments:
Post a Comment
"Yang Copy-Paste, izin yah.! Biar berkah "
Pembaca yang baik. Setelah baca dikomeng. Budayakan Komenk Spontan.