Perhitungan
Tebal Dari Pipa.
Ketebalan
dari pipa pada struktur bangunan laut
dan kapal , itu tergantung pada cara
kerja dari sistem tersebut . Biasanya
pipa tersebut dibuat menurut
ukuran standart , sehingga apabila jika
terjadi penyimpangan dari ukuran
standart , akan menambah biaya
extra. Semua jenis pipa , harus
direncanakan , tidak hanya untuk menahan
tekanan kerja bagian dalam , tetapi
juga untuk melindungi terhadap
kerusakan – kerusakan dari luar
karena letak dari pipa ini adlah dari
dalam struktur bangunan laut dan dari kapal itu sendiri.
Sebagai
petunjuk di dalam menentukan ketebalan pipa , Maka harus memenuhi syarat – syarat dari American Bureau Of
Shipping menyatakan ;
~ Tekanan
kerja maximum dan tebal
minimum harus dihitung dengan persamaan berikut, dimana perlu juga diperhatikan tentang terjadinya
pengurangan ketebalan pipa pada
radius luar dari pipa
~
~ Persamaan menghitung ketebalan pipa adalah
sebagai berikut ;
W =
2S/D ( t – C )
T =
W.D/S + C
Dimana :
W = Tekanan kerja maximum yang di perbolehkan (
psi ).
T =
Tebal pipa dalam inchi
D =
Diameter luar pipa, dalam inchi.
C = Dalamnya ulir h untuk semua pipa yang berulir 1 /2 inchi dan lebih
besar.
Ukuran –
ukuran dari pipa ini harus mengacu pada aturan dari American Standart Association . Didalam keadaan yang
khusus , ukuran – ukuran dan ketebalan -
ketebalan yang di peroleh , Tetapi sebaiknya ukuran – ukuran standart
harus selalu dipergunakan dalam
pertimbangan ekonomis dan juga kecepatan
didalam pengiriman.
Mantabbbbbbbbbbbb........bermanfaat sekali. menambah wawasan.
ReplyDeleteok, mantap,,, gan, saya mau tanya untuk perhitungan kebalikannya gimana?? Menghitung dari thk ke sch?
ReplyDeletemks mas, copas.
ReplyDelete