Thursday, 14 February 2013

Perhitungan Tebal Dari Pipa


Perhitungan Tebal Dari  Pipa.


Ketebalan dari pipa pada  struktur bangunan laut dan kapal , itu tergantung pada  cara kerja dari sistem tersebut . Biasanya  pipa tersebut  dibuat menurut ukuran standart , sehingga apabila jika  terjadi penyimpangan  dari ukuran standart , akan menambah  biaya extra.  Semua jenis pipa , harus direncanakan , tidak hanya untuk menahan  tekanan kerja bagian dalam , tetapi  juga untuk melindungi  terhadap kerusakan – kerusakan  dari luar karena   letak dari pipa ini adlah dari dalam struktur bangunan laut dan dari kapal itu sendiri.
Sebagai petunjuk  di dalam menentukan  ketebalan pipa , Maka harus memenuhi  syarat – syarat dari American Bureau Of Shipping  menyatakan ;
~  Tekanan  kerja maximum  dan tebal minimum  harus dihitung  dengan persamaan berikut, dimana  perlu juga diperhatikan tentang terjadinya pengurangan  ketebalan pipa pada radius  luar  dari pipa   ~
~    Persamaan menghitung ketebalan pipa adalah sebagai berikut ;

 W   =    2S/D  ( t – C )

T     =    W.D/S +   C


Dimana :
W =   Tekanan kerja maximum yang di perbolehkan ( psi ).
T  =    Tebal pipa dalam inchi
D  =    Diameter luar pipa, dalam inchi.
C  =    Dalamnya ulir h untuk  semua pipa yang berulir 1 /2 inchi dan lebih besar.
Ukuran – ukuran dari pipa ini harus mengacu pada aturan dari American  Standart Association . Didalam keadaan yang khusus , ukuran – ukuran dan ketebalan  - ketebalan yang di peroleh , Tetapi sebaiknya ukuran – ukuran  standart  harus selalu  dipergunakan dalam pertimbangan  ekonomis dan juga kecepatan didalam pengiriman.

3 comments:

  1. Mantabbbbbbbbbbbb........bermanfaat sekali. menambah wawasan.

    ReplyDelete
  2. ok, mantap,,, gan, saya mau tanya untuk perhitungan kebalikannya gimana?? Menghitung dari thk ke sch?

    ReplyDelete

"Yang Copy-Paste, izin yah.! Biar berkah "
Pembaca yang baik. Setelah baca dikomeng. Budayakan Komenk Spontan.