Macam – Macam Purse Seine
Berbagai macam purse seine
dibuat disesuaikan dengan penggunaanya. Pada umumnya macam purse seine
dapat dikelompokkan menjadi:
a)
Bentuk dasar jaring utama
·
Bentuk segi empat
·
Bentuk trapesium
·
Bentuk lekuk
b)
Species ikan yang ditangkap
·
Purse seine sardine
·
Purse seine tuna
·
Purse seine layang
c)
Jumlah kapal yang digunakan
dalam operasional
·
Purse seine jenis satu kapal (one boats system)
·
Purse seine dengan dua kapal (two boats system)
d)
Waktu operasi yang digunakan
·
Purse seine siang
·
Purse seine malam
Berbagai macam bahan dapat digunakan
untuk membuat purse seine. Secara umum berbagai macam bahan yang
digunakan untuk purse seine dapat dirinci sebagai berikut :
a.
Jaring utama.
Bahan utama yang digunakan untuk
pembuatan jaring utama biasanya menggunakan nilon atau vinilon. Adapun ukuran
mata jaring disesuaikan dengan jenis ikan yang ditangkap. Dimana semakin besar
jenis ikan yang akan ditangkap maka akan semakin besar pula ukuran mata jaring
yang digunakan.
b.
Srampat
Srampat berfungsi melindungi bagian
tepi/pinggiran jaring utama yang diikatkan pada tali ris agar bagian pinggir
jaring tidak cepat rusak atau robek. Bahan srampat biasanya lebih kaku dari
bahan jaring utama seperti polythylene (PE), akan tetapi kadang-kadang juga
digunakan bahan yang sama dengan bahan jaring utama yaitu nilon.
c.
Tali ris
Macam-macam tali yang termasuk dalam
kelompok tali ris yaitu: tali ris atas, tali pelampung, tali ris bawah, tali
pemberat, tali penguat ris atas dan tali penguat ris bawah. Tali ris biasanya
menggunakan bahan kuralon (PVA) atau kadang-kadang menggunakan polyethylene
dengan ukuran 8 mm - 10 mm.
d.
Tali ring
Yang dimaksud tali ring adalah tali
yang digunakan untuk menantungkan ring/cincin pada tali ris bawah. Tali ring
ini kadang-kadang juga disebut tali kang yang terdiri dari tiga bentuk, yaitu :
bentuk kaki tunggal, kaki ganda dan bentuk dasi. Tali kang dibuat dengan
menggunakan bahan kuralon atau polyethylene.
e.
Tali ekor
mengumpulkan ring atau jaring bagian bawah
pada waktu operasi digunakan tali kolor yang ditarik setelah jaring setelah
jaring selesai dilingkarkan. Karena dengan terkumpulnya ring maka bagian bawah
jaring akan terkumpul menjadi satu bagian seperti kantong. Bahan tali kolor pada
umumnya mengunakan polyethena (PE), akan tetapi kadang-kadang ada juga yang
menggunakan kuralon (PVA).
f.Pelampung
Pelampung berfungsi untuk
mengapungkan seluruh alat ke atas permukaan air ditambah dengan kelebihan daya
apung yang disebut extra buoyancy. Bahan yang digunakan untuk pelampung
adalah bahan yang berat jenisnya lebih kecil dari berat jenis air laut. Bahan
pelampung dari busa plastik yang keras.
g.
Pemberat (sinker)
Agar jaring bagian bawah cepat tenggelam waktu operasi, pada tali ris
bawah perlu diberi pemberat, akan tetapi tidak boleh berlebihan karena dapat
mengurangi daya apung dan membuat jarring tegang. Bahan pemberat pada umumnya
menggunakan timah atau timbal (timah hitam).
h.
Cincin (ring)
Fungsi cincin untuk tempat lewatnya
tali kolor waktu ditarik agar bagian bawah jaring dapat berkumpul. Bahan cincin
biasanya dari kuningan atau tembaga. Kadang-kadang digunakan bahan besi yang
dilapisi kuningan.
No comments:
Post a Comment
"Yang Copy-Paste, izin yah.! Biar berkah "
Pembaca yang baik. Setelah baca dikomeng. Budayakan Komenk Spontan.