JANGKAR
Pada
kapal yang sedang tertambat pada jangkar, bekerja gaya-gaya sebagai berikut;
1. Gaya oleh arus pada dasar kapal
2. Gaya oleh angin pada bagian atas
kapal
3. Gaya inersia akibat pitching dan
rolling.
Jangkar dan sistem penjangkaran akan
menahan gaya-gaya tersebut sehingga kapal berada pada posisi yang stasioner.
Peralatan
penambat meliputi;
- Jangkar
(anchor)
- Rantai
jangkar (anchor chain)
- Lubang
masuk dan keluar jangkar dan rantainya (hawspipe
holes)
- Stopper
- Peralatan
penarik jangkar (anchor handling
equipment)
Kapal biasanya dilengkapi dengan tiga
macam jangkar;
1. Jangkar haluan (bower anchor)
2. Jangkar arus (stream anchor)
Kedua macam jangkar
tersebut berguna untuk menahan posisi haluan atau buritan.
3. Jangkar cemat (kedges anchor), untuk menarik kapal jika terjadi bahaya.
Pengaturan jangkar harus mampu;
- Melepaskan jangkar secara cepat sampai
kedalaman yang disyaratkan dan dapat menghentikan gerak rantai dengan halus.
- Mengangkat rantai beserta jangkarnya
- Dapat menahan kapal pada posisi
penjangkaran
- Siap untuk menyimpan jangkar dan rantainya.
No comments:
Post a Comment
"Yang Copy-Paste, izin yah.! Biar berkah "
Pembaca yang baik. Setelah baca dikomeng. Budayakan Komenk Spontan.