Saturday, 14 April 2012

AIR LIMBAH

-->
Pengertian Air Limbah
Sampah cair atau limbah cair atau air limbah adalah air kotor atau air bekas
yang tidak bersih serta mengandung zat-zat atau bahan-bahan yang
membahayakan kesehatan manusia atau hewan, terjadinya karena perbuatan
manusia.
Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal
9
dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya dan pada
umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi
kesehatan manusia serta mengganggu lingkungan hidup.
Air limbah
(waste
10
water)
adalah kotoran dari masyarakat dan rumah tangga dan juga berasal dari
industri, air tanah, air permukaan serta buangan lainnya. Dengan demikian air
buangan ini merupakan hal yang bersifat umum.
4,8
Batasan lain mengatakan bahwa air limbah adalah kombinasi dari cairan dan
sampah cair yang berasal dari daerah pemukiman, perdagangan, perkantoran dan
industri bersama-sama dengan air tanah, air permukaan dan air hujan yang
mungkin ada.
Dari beberapa definisi limbah cair dapat disimpulkan bahwa
10
limbah cair merupakan gabungan atau campuran dari air dan bahan-bahan
pencemar yang terbawa air baik dalam keadaan terlarut maupun tersuspensi yang
terbuang dari sumber domestik, industri dan pada saat tertentu tercampur dengan
air tanah, air permukaan atau air hujan.
8
2.  Sumber Air Limbah
Air limbah ini berasal dari berbagai sumber, secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi:
a)  Air limbah yang bersumber dari rumah tangga
(domestic wastes water)
, yaitu
air limbah yang berasal dari pemukiman penduduk. Pada umumnya air limbah
itu terdiri dari ekskreta (tinja dan air seni), air bekas cucian dapur dan kamar
mandi dan umumnya terdiri dari bahan-bahan organik.
1,8,11



b)  Air limbah industri
(industrial wastes water),
yang berasal dari berbagai jenis
industri akibat proses industri. Zat yang terkandung di dalamnya sangat
bervariasi sesuai dengan bahan baku yang dipakai oleh masing-masing
industri antara lain: nitrogen, sulfide, amoniak, lemak garam-garam, zat
pewarna, mineral, logam berat dan sebagainya.
1,8,11
c)  Air limbah kota praja
(municipal wastes water),
yaitu air limbah yang berasal
dari daerah perkantoran, perdagangan, hotel, restoran, tempat-tempat umum,
tempat-tempat ibadah dan sebagainya. Pada umumnya zat-zat yang
terkandung dalam jenis air limbah ini sama dengan air limbah rumah
tangga.
1,8,11
3.  Komposisi Air Limbah
Sesuai dengan sumber asalnya, maka air limbah mempunyai komposisi yang
sangat bervariasi dari setiap tempat dan setiap saat. Akan tetapi, secara garis besar
zat-zat yang terdapat di dalam air limbah dapat dikelompokkan seperti pada
skema berikut ini:
4
Air limbah
Bahan padat
Air (99,9%)
(0,1%)
Organik
Anorganik
Protein (65%)  Butiran
Karbohidrat (25%)  Garam
Lemak (10%)               Metal
Gambar 2.1 Skema Pengelompokan Bahan yang Terkandung di dalam Air Limbah
Susunan air kotor tersebut akan ditemui dalam tiga komponen utama,
yaitu:
9,11
a.  Bahan padat
b.  Bahan cair



c.  Bahan gas
Ketiga bahan tersebut berada dalam air limbah dalam bentuk:
1
1)  Bahan mengapung disebut
floating material
2)  Bahan yang larut atau
dissolved solids
3)  Bahan koloidal atau
colloids
4)  Bahan mengendap atau
sediment
5)  Bahan yang melayang atau
dispersed solids
atau
suspended solids.
4.  Dampak Air Limbah
Beberapa dampak/gangguan yang disebabkan oleh air limbah, antara lain:
2
a.
Gangguan terhadap kesehatan
Air limbah sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia mengingat
bahwa banyak penyakit yang dapat ditularkan melalui air limbah. Air limbah
ini ada yang hanya berfungsi sebagai media pembawa saja seperti penyakit
kolera, radang usus,
hepatitis infektiosa
serta
schistosomiasis
. Selain sebagai
pembawa penyakit di dalam air limbah itu sendiri banyak terdapat bakteri
patogen penyebab penyakit, seperti: virus,
Vibrio colera
,
Salmonella spp
,
S
higella spp
dan lain-lain.
4
b.
Gangguan terhadap kehidupan biotik
Dengan banyaknya zat pencemar yang ada di dalam air limbah maka
akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut di dalam air
limbah akan menyebabkan kehidupan di dalam air yang membutuhkan
oksigen akan terganggu, dalam hal ini akan mengurangi perkembangannya.
Selain matinya ikan dan bakteri-bakteri di dalam air juga dapat menimbulkan
kerusakan pada tanaman dan tumbuhan air.
4
c.
Gangguan terhadap keindahan
Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang oleh perusahaan
yang memproduksi bahan organik, maka setiap hari akan dihasilkan air
limbah yang berupa bahan-bahan organik dalam jumlah yang sangat besar.
Ampas yang berasal dari industri-industri ini perlu dilakukan pengendapan
terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran air limbah akan tetapi
memerlukan waktu yang sangat lama. Selama waktu tersebut maka limbah



mengalami proses pembusukan dari zat organik yang ada di dalamnya.
Sebagai akibat selanjutnya adalah timbulnya bau hasil penguraian dari zat
organik yang sangat menusuk hidung.
4
Disamping bau yang ditimbulkan, maka dengan ampas akan
memerlukan tempat yang banyak dan mengganggu keindahan tempat di
sekitarnya. Selain bau dan tumpukan ampas yang mengganggu, maka warna
air limbah yang kotor akan menimbulkan gangguan pemandangan yang tidak
kalah besarnya.
4
d.
Gangguan terhadap kerusakan benda
Apabila air limbah mengandung gas karbondioksida yang agresif, maka
mau tidak mau akan mempercepat proses terjadinya karat pada benda yang
terbuat dari besi serta bangunan air kotor lainnya. Dengan cepat rusaknya
benda tersebut maka biaya pemeliharaannya akan semakin besar juga, yang
berarti akan menimbulkan kerugian material.
4

No comments:

Post a Comment

"Yang Copy-Paste, izin yah.! Biar berkah "
Pembaca yang baik. Setelah baca dikomeng. Budayakan Komenk Spontan.