Saturday, 7 April 2012

KLASIFIKASI POMPA

-->
-->
KLASIFIKASI POMPA

Pada klasifikasi pompa ini kami akan membahas klasifikasi 2 jenis pompa yaitu klasifikasi dari pompa jenis sentrifugal dan klasifikasi dari pompa jenis positif displacement. Adapun pengertian dari pompa adalah suatu mesin fluida yang dapat memindahkan fluida cair dari satu tempat ke tempat yang lain dengan sistem perpipaan sebagai mediumnya. Sedangkan pompa sendiri dikelompokkan menjadi 2 jenis. Pompa jenis sentrifugal yaitu suatu pompa yang menggunakan perputaran impeller untuk meningkatkan tekanan fluida. Sedangkan pompa postif displacement yaitu energi mekanik menjadi energi tekanan untuk memidahkan fluida.
            Prisip dasar kedua jenis pompa adalah mengubah eneri mekanik untuk kemudian dijadikan energi pemindah bagi fluida. Perpindahan fluida ditentukan dari kapasitas mesin pompa untuk menghisap atau memindahkan fluida melalui suatu perantara yaitu pipa.
            Untuk masing-masing jenis pompa dikelompokkan lagi menjadi beberapa bagian. Dari pompa jenis positif displacement dikelompokkan menjadi 2 yaitu pompa rotari dan pompa torak atau piston. Pompa rotari adalah sebagai pengganti pelewatan dari pompa sentrifugal merangkap sebagai cairan dan mendorong fluida keluar dari rumah pompa yang tertutup. Sedangkan pompa piston adalah engeluarkan cairan dalam jumlah yang terbatas selama pergerakan piston sepanjang langkahnya.
            Dari 2 klasifikasi pompa positif displacement dikelompokkan lagi menjadi beberapa macam jenis pompa yaitu :
A.     Pompa displacement
a.       Reciprocating
a.1. Pompa torak
a.2. Pompa Diafragma
            b.    Rotary
                   b.1. single rotor
                   b.2. double rotor
            B. Pompa Dinamis
a.       Sentrifugal
a.1 Axial flow
a.2 Mixed flow
a.3 Peripheral
b.      Pompa spesial
d.1 jet (eductor)
d.2 gas lift
d.3 hydraulic ram
d.4 electromagnetic
            Dari pengelompokkan jenis pompa diatas maka dapt diketahui bahwa pompa mempunyai berbagi cara untuk memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat lain. Cara kerja juga mempengaruhi performa dari suatu pompa untuk memindahkan fluida. Semakin efektif gerakan suatu pompa untuk menghisap fluida maka semakin cepat dan efektif pula fluida yang berpindah di dalam suatu pipa.
            Setiap jenis pompa mempunyai kapasitas tersendiri untuk memindahkan fluida. Kapasitas suatu jenis pompa tergantung dari tingkat kemampuan gerak energi yang dirubah oleh pompa untuk memindahkan fluida. Jenis fluida juga mempengaruhi cepat lambatnya suatu pompa untuk memindahkan fluida. Semakin besar tingkat viskositas suatu fluida maka semakin lambat pompa untuk memindahkan fluida tersebut.
            Jenis pompa juga dihubungkan dengan jenis kebutuhan dari fluida yang ingin dipindahkan. Untuk pompa jenis torak misalnya biasa digunakan pada pompa rumah tangga yang mempunyai daya kapasitas listrik yang kurang. Karena terbatasnya energi listrik untuk mengubah enegi putaran motor listrik maka digunakan pompa torak untuk memindahkan fluida. Jika ingin memompa lebih banyak fluida maka dapat menggunakan silinder atau tork lebih dari satu.
            Cara kerja pompa rotari mirip dengan cara kerja jenis pompa sentrifugal yaitu memanfaatkan putaran suatu alat untuk memindahkan fluida. Namun pada pompa rotari sistem yang digunakan adalah putaran untuk menangkap cairan bukan mengangkat cairan. Sedangkan pompa jenis rotari dalam pemindahan fluida lebih halus dibandingkan dengan pompa jenis torak (piston). Untuk pompa jenis sentrifugal semua jenis pompa tersebut tetap pada prinsip dasar sentrifugal yaitu pemanfaatan putaran suatu impeller untuk memindahkan fluida.
            Dari beberapa jenis pompa diatas dapat kita ketahui bahwa banyak klasifikasi jenis pompa namun prinsip dasar yang digunakan tetap sama sesuai prinsip dasar dari jenis pompa tersebut. Semisal untuk jenis pompa sentifugal maka dari ketiga klasifikasi pompa jenis sentrifugal adalah memanfaatkan gaya sentrifugal atau suatu putaran untuk memindahkan fluida. Maka untuk efektifitas dari hisapan fluida maka haru dipilih pompa sesuai dengan kebutuhan. Jika terlalu besar kapasitas sedangkan fluida yang dihisap tidak ada maka akan terjadi sia-sia energi untuk memindahkan fluida. Pemilihan pompa yang tepat sesuai kebutuhan adalah unsur terpenting dalam pemindahan pompa menggunakan perantara pipa.
            Pengkasifikasian pompa sendiri berdasarkan komponen-komponen yang terdapat dalam pompa itu sendiri. Masing-masing komponen mempunyai peranan dan fungsi yang berbeda namun tujuan utamanya tetap sama yaitu mengalirkan fluida dari satu tempat ketampat lain. Komponen-komponen tersebut dikelompokkan menjadi beberapa bagian dan dari bagian tersebut di klasifikasikan seauai dengan kesamaan dari jenis komponen uta ma dan langkah kerja dari pompa tersebut









3 comments:

  1. trimakasih buat posted nya,,,, salam kenal anda

    ReplyDelete
  2. postingnya lumayan bagus bro..cocok untuk pemula..

    salam kenal ya..

    ReplyDelete

"Yang Copy-Paste, izin yah.! Biar berkah "
Pembaca yang baik. Setelah baca dikomeng. Budayakan Komenk Spontan.