Pada klasifikasi pompa ini kami
akan membahas klasifikasi 2 jenis pompa yaitu klasifikasi dari pompa jenis
sentrifugal dan klasifikasi dari pompa jenis positif displacement. Adapun
pengertian dari pompa adalah suatu mesin fluida yang
dapat memindahkan fluida cair dari satu tempat ke tempat yang lain dengan sistem
perpipaan sebagai mediumnya.
Sedangkan pompa sendiri dikelompokkan menjadi 2 jenis. Pompa jenis sentrifugal
yaitu suatu pompa yang menggunakan perputaran impeller untuk meningkatkan tekanan fluida. Sedangkan pompa postif
displacement yaitu energi mekanik menjadi energi tekanan untuk memidahkan
fluida.
Prisip dasar
kedua jenis pompa adalah mengubah eneri mekanik untuk kemudian dijadikan energi
pemindah bagi fluida. Perpindahan fluida ditentukan dari kapasitas mesin pompa
untuk menghisap atau memindahkan fluida melalui suatu perantara yaitu pipa.
Untuk
masing-masing jenis pompa dikelompokkan lagi menjadi beberapa bagian. Dari
pompa jenis positif displacement dikelompokkan menjadi 2 yaitu pompa rotari dan
pompa torak atau piston. Pompa rotari adalah sebagai pengganti pelewatan dari
pompa sentrifugal merangkap sebagai cairan dan mendorong fluida keluar dari
rumah pompa yang tertutup. Sedangkan pompa piston adalah engeluarkan cairan
dalam jumlah yang terbatas selama pergerakan piston sepanjang langkahnya.
Dari 2
klasifikasi pompa positif displacement dikelompokkan lagi menjadi beberapa
macam jenis pompa yaitu :
A. Pompa
displacement
a. Reciprocating
a.1. Pompa torak
a.2. Pompa Diafragma
b. Rotary
b.1. single rotor
b.2. double rotor
B.
Pompa Dinamis
a. Sentrifugal
a.1 Axial flow
a.2 Mixed flow
a.3 Peripheral
b. Pompa
spesial
d.1 jet (eductor)
d.2 gas lift
d.3 hydraulic ram
d.4 electromagnetic
Dari pengelompokkan jenis pompa diatas maka dapt diketahui
bahwa pompa mempunyai berbagi cara untuk memindahkan fluida dari satu tempat ke
tempat lain. Cara kerja juga mempengaruhi performa dari suatu pompa untuk
memindahkan fluida. Semakin efektif gerakan suatu pompa untuk menghisap fluida
maka semakin cepat dan efektif pula fluida yang berpindah di dalam suatu pipa.
Setiap jenis pompa mempunyai
kapasitas tersendiri untuk memindahkan fluida. Kapasitas suatu jenis pompa
tergantung dari tingkat kemampuan gerak energi yang dirubah oleh pompa untuk
memindahkan fluida. Jenis fluida juga mempengaruhi cepat lambatnya suatu pompa
untuk memindahkan fluida. Semakin besar tingkat viskositas suatu fluida maka semakin
lambat pompa untuk memindahkan fluida tersebut.
Jenis pompa juga dihubungkan dengan
jenis kebutuhan dari fluida yang ingin dipindahkan. Untuk pompa jenis torak
misalnya biasa digunakan pada pompa rumah tangga yang mempunyai daya kapasitas
listrik yang kurang. Karena terbatasnya energi listrik untuk mengubah enegi
putaran motor listrik maka digunakan pompa torak untuk memindahkan fluida. Jika
ingin memompa lebih banyak fluida maka dapat menggunakan silinder atau tork
lebih dari satu.
Cara kerja pompa rotari mirip dengan
cara kerja jenis pompa sentrifugal yaitu memanfaatkan putaran suatu alat untuk
memindahkan fluida. Namun pada pompa rotari sistem yang digunakan adalah
putaran untuk menangkap cairan bukan mengangkat cairan. Sedangkan pompa jenis rotari
dalam pemindahan fluida lebih halus dibandingkan dengan pompa jenis torak
(piston). Untuk pompa jenis sentrifugal semua jenis pompa tersebut tetap pada
prinsip dasar sentrifugal yaitu pemanfaatan putaran suatu impeller untuk
memindahkan fluida.
Dari beberapa jenis pompa diatas
dapat kita ketahui bahwa banyak klasifikasi jenis pompa namun prinsip dasar
yang digunakan tetap sama sesuai prinsip dasar dari jenis pompa tersebut.
Semisal untuk jenis pompa sentifugal maka dari ketiga klasifikasi pompa jenis sentrifugal
adalah memanfaatkan gaya sentrifugal atau suatu putaran untuk memindahkan
fluida. Maka untuk efektifitas dari hisapan fluida maka haru dipilih pompa
sesuai dengan kebutuhan. Jika terlalu besar kapasitas sedangkan fluida yang
dihisap tidak ada maka akan terjadi sia-sia energi untuk memindahkan fluida.
Pemilihan pompa yang tepat sesuai kebutuhan adalah unsur terpenting dalam
pemindahan pompa menggunakan perantara pipa.
Pengkasifikasian pompa sendiri berdasarkan
komponen-komponen yang terdapat dalam pompa itu sendiri. Masing-masing komponen
mempunyai peranan dan fungsi yang berbeda namun tujuan utamanya tetap sama
yaitu mengalirkan fluida dari satu tempat ketampat lain. Komponen-komponen
tersebut dikelompokkan menjadi beberapa bagian dan dari bagian tersebut di
klasifikasikan seauai dengan kesamaan dari jenis komponen uta ma dan langkah
kerja dari pompa tersebut
Mas boleh minta referensi bukunya????
ReplyDelete